me.cloudconnect.id

← Back to Blog list

Menengok teknologi Anycasting yang mencipta Layanan CDN (2)

July 26, 2024 • ☕️ 3 min read

Google Global Cache Network (GGC)

Mengapa streaming Youtube yang setiap hari diakses begitu cepat tanpa hambatan?

Karena produk Google tersebut ditopang teknologi inti yang dikenal GGC.

alt text

Begini, untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna, Google menampilkan konten dari cache terdekat dari pengguna yang mengaksesnya, melalui konsep GNL (GGC Network Location). GNL adalah grup logik untuk beberapa node GGC yang melayani pengguna yang sama. GLC yang sama bisa dibangun dari node-node GGC di tempat yang sama maupun node GGC di beda lokasi.

Misalnya, saat mengakses konten streaming Youtube, kita sebetulnya dapat melihat node server GGC mana yang sedang melayani trafik Youtube yang sedang kita akses. Cara termudah yaitu membaca mapping node server GGC melalui link berikut, dimana layanan node CDN GGC secara alami didapat dari algoritma BGP, jika bukan as-path terdekat, maka prioritas berikutnya Prefix spesifik.

alt text report_mapping

Nah,dari hasil pengecekan diatas ternyata mapping GGC untuk Prefix spesifik (/24) dari ip publik kita sedang diberikan konten caching dari node ggc di server Matrix. Artinya kecepatan streaming konten video yang sedang kita akses tengah dilayani dari data center Matrix. Matrix sendiri adalah brand produk dari sebuah perusahaan Network Access Provider - NAP di Indonesia.

Untuk meyakinkan apakah betul streaming Youtube kita dilayani oleh data center domestik Matrix? Yang paling populer disisi perangkat pengguna dapat melihat lebih jauh menggunakan browser bawaan Google, yaitu Chrome.

Melalui keyboard dapat mengetikan; Ctrl+Shift+I , lalu di tab Network klik name 'videoplayback?' disana nanti akan terlihat remote address ip dari cache ggc matrix yang berada di bagian header general. alt text

Capture diatas terlihat ip address node server ggc. Dan identitas pemilik ip address adalah Matrix.

alt text

Sampai disini, Google tetap mempertimbangkan preferensi tersebut karena secara dinamis akan menentukan lokasi Cache mana yang akan memberikan pengalaman pengguna yang terbaik.

Kekuatan Google meletakan node server GGC secara multiple di banyak lokasi, secara otomatis telah mengalihkan traffic kita tersebut sesuai geografis. Jika pun Cache konten Youtube memang dalam kondisi tidak ada dalam jaringan domestik kita, masih tetap dilayani oleh Cache di grup logik GNL berikutnya, dan tetap dilayani walaupun sampai diambilnya dari jaringan Google pusat yang bertindak sebagai failover sehingga pengalaman mengakses konten Youtube tetap nyaman disisi pengguna.

Lalu dimana Anycast-nya? didalamnya ada teknik query dan respon dns yang menentukan subdomain.googlevideo.com yang dipanggil. Semoga saya bisa jelaskan terpisah.

Yang pasti layanan node GGC alaminya didapat dari algoritma BGP, jika bukan as-path terdekat, maka prioritas berikutnya berdasarkan Prefix spesifik. Artinya melibatkan peran routing BGP.

Keberadaan node GGC di sebuah Upstream ISP/NAP karena sudah ada kerjasama BGP direct peering dengan pihak Google. Dan tentunya, Google sebelumnya telah mensyaratkan ISP/NAP meng-advertise IP Prefix yang telah dialokasikan untuk server GGC menuju AS Number Google.

Begitu juga bagi ISP downstream, terutama yang direct peering dengan pihak Upstream, konsep algoritma BGP berlaku. Jika ingin mendapat manfaat keberadaan node GGC pihak upstreamnya, cukup meng-advertise Prefix miliknya.

Layaknya kerja algoritma BGP, secara teknis Prefix terkecil yang akan menjadi prioritas incoming untuk mendatangkan cache konten dari node GGC terdekat. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, mapping Prefix akan cocok jika dibaca disini report_mapping. (Bersambung)


Back to Blog listEdit on GitHubDiscuss on Twitter


me.cloudconnect.id

A Rahman

Personal blog by A Rahman.
Menulis untuk mengingatnya.